Cara Mudah dan Sederhana Menaikkan Nilai Appraisal Rumah

Appraisal adalah proses penilaian aset rumah oleh bank untuk mengetahui nilai KPR rumah tersebut. Hasil dari appraisal ini dapat berbeda dengan hasil kesepakatan antara pemilik lama dengan pembeli. Tentunya ini mempengaruhi harga yang harus dibayarkan oleh pembeli. Jika ternyata bank menilai rumah tersebut dengan harga yang lebih rendah, maka pembeli harus membayar lebih untuk uang muka.
Nah, terdapat beberapa cara mudah dan sederhana yang dapat dilakukan untuk menaikkan nilai appraisal rumah, di antaranya:
 
Melakukan renovasi yang mengesankan penambahan luas
Maksudnya pemiliki melakukan renivasi kecil dibagian-bagian yang ringan dengan biaya yang murah tetapi mengesankan penambahan luas bangunan. Misalnya saja membangun pagar depan rumah, memasang kanopi pada carport atau area jemuran di belakang rumah, dan membangun taman kering di ruang belakang rumah. Pilihan renovasi ini bisa disesuaikan dengan keadaan rumah tersebut.

Daftarkan penambahan luas IMB
Setelah penambahan luas bangunan dilakukan, segera daftarkan perubahan IMB ke KIMPRASWIL atau kantor perizinan SATU ATAP setempat. Perhitungan luas IMB memasukkan pagar keliling dan banguna pada bagian depan seperti gapura, sebagai kesatuan luasan bangunan rumah. Sehingga ketika luasan dalam IMB bertambah maka faktor nilai bangunan pun akan bertambah dan menaikkan nilai appraisal juga.

Mengubah fungsi bangunan
Sebenarnya, tidak ada aturan tertulis mengenai fungsi bangunan dengan tingginya nilai appraisal. Namun biasanya perbankan akan lebih menyukai nasabah rumahnya ditujukan untuk kepentingan pembiayaan perbankan (bisnis).  Karena dengan begitu berarti nasabah memiliki kemampuan bayar yang meyakinkan. Dengan beralihnya fungsi bangunan yang menghasilkan uang tambahan, amaka dengan sendirinya nilai appraisalnya pun akan meningkat.

Memberikan harga pembanding
Memberikan data pembanding dari nilai pasar bangunan sekitar sangat efektif menaikkan appraisal bangunan. Pemilik bisa memperlihatkan nilai appraisal bangunan sekitar berdasarkan data terakhir, kemudian tambahkan kenaikan sekitar 25% untuk jeda waktu satu tahun setelahnya. Hal ini dikarenakan nilai properti rumah biasanya selalu mengalami kenaikkan di atas 25% tiap tahunnya. Data ini bisa berdasarkan bukti PPJB ataupun salinan akta jual beli dari notaris.

Share this

0 Comment to "Cara Mudah dan Sederhana Menaikkan Nilai Appraisal Rumah"

Posting Komentar